Pages

Kamis, 19 November 2015

Cara Mengenali Jamur yang Beracun



Jamur???  Hmm.. mungkin anda sudah tidak asing dengan tumbuhan ini, walaupun jamur bukan di klasifikasikan  sebagai tumbuhan tapi memiliki Kingdom tersendiri, yaitu Kingdom Fungi. Jamur atau fungi banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan masakan, selain rasanya yang enak jamur juga
memiliki banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Kebanyakan jamur tumbuh di tempat yang cukup lembab, sekarang sudah banyak orang-orang yang membudidayakan jamur dan mengolahnya menjadi makanan yang menggugah selera. Di alam bebas jamur dapat ditemukan pada rurumputan, tumpukan humus atau pada batang pohon yang lembab. Namun anda harus berhati-hati ketika menemukan jamur di alam bebas, karena tidak semua jamur dapat dimakan bahkan banyak diantaranya yang mempunyai racun. Jamur yang beracun biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Mempunyai warna yang mencolok
2.      Baunya tidak sedap
3.      Nasi akan menjadi kuning jika jamur dimasukan kedalamnya
4.      Sendok atau benda lainnya yang terbuat dari perak jika dimasukan dalam masakan jamur akan berubah menjadi hitam
5.      Bila diraba jamur beracun akan mudah hancur
6.      Serangga atau hewan lain yang mencoba memakan jamur ini akan mati.
Itulah ciri-ciri jamur yang beracun yang selama ini  di ketahui namun kenyataannya tidaklah selalu tepat, untuk memastikannya perlu uji kimia dan mencocokannya dengan buku tentang jamur. Oleh karena itu jangan sembarangan memasak jamur yang anda temukan di alam bebas.
Berikut ini adalah beberapa saran untuk menghindari keracunan yang disebabkan oleh jamur beracun:
1.      Jangan mengambil jamur yang mempunyai cawan atau bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya, kecuali anda memang mengenal jamur tersebut. Misalnya jamur merang.
2.      Jangan memasak jamur yang masihh dalam bentuk kancing (belum mekar) karena dalam bentuk ini akan sulit dibedakan ciri-ciri anatomis jamur yang beracun atau tidak.
3.      Jangan mengambil jamur yang tumbuh di kotoran hewan.
4.      Jangan memakan jamur, yang jika di potong batang atau tudungnya keluar getah seperti susu.
5.      Berhati-hati:
·         Jamur yang memiliki bau/aroma yanag seadp tidak menjamin jamur tersebut dapat dimakan
·         Jamur yang Nampak bekas gigitan hewan belum meyakinkan jika jamur tersebut dapat dimakan
·         Selalu memeriksa dan berhati-hati ketika menemukan jamur di alam bebas.
jamur merupakan bahan makanan yang potensial dan menyebaran jamur juga sangat luas. Oleh karena itu pengetahuan jamur yang beracun dan tidak sangatlah penting. Hal-hal yang menyebabkan jamur beracun adalah:
1.      Mengandung fosfor
2.      Senyawa amatoxin, senyawa amatoxin merupakan senyawa yang lebih berbahaya dari pada sianida karena racun ini dapat merusak sel-sel hati dan ginjal.
3.      Gyromitoxyn, senyawa ini merusak dan menyerang sel saraf
4.      Philosibin, senyawa ini mengakibatkan penderita mengalami halusinasi
5.      Muskari, senyawa ini dapat menyebabkan pusing.
Demikianlah sedikit ulasan tenatang jamur yang beracun, semoga kawan-kawan sekalian tidak sembarangan memasak jamur dan menjauhi orang-orang yang kalian cintai dari bahaya jamur yang beracun. share keteman-teman lainnya agar mereka paham tentang jamur yang berbahaya. Semoga bermanfaat..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About